Studi Deskriptif Konflik dalam Komunitas Religius yang Berwajah Multikultural Ditinjau dari Aksiologi Max Scheler

  • Steviano Alyanro Baylon Sekolah Tinggi Filsafat Teologi, Malang
Keywords: Kata kunci: Perbedaan, persatuan, keberagaman, budaya kasih.

Abstract

Abstrak:

Kesadaran akan nilai persatuan di zaman ini sudah mulai pudar. Sekelompok orang sering menjadikan perbedaan, sebagai motif untuk memecah belah persatuan. Sehingga tidak jarang, banyak terjadi konflik diantar budaya yang tak kunjung usai. Perbedaan budaya menjadi penyebab konflik yang terjadi di antara masyarakat Indonesia salah satunya komunitas Frater. Maka dalam tulisan ini penulis mau mendalami nilai egaliter sebagai alat pemersatu di dalam komunitas Frater yang terkadang mengalami konflik. Konflik yang terjadi karena adanya pandangan yang berbeda mengenai nilai atau kebiasaan diantara budaya di dalam komunitas tersebut.  Dalam hirarki nilai Max Scheler ada nilai spiritual yang dapat menjadi landasan yang baik untuk menjadikan komunitas frater yang memiliki nilai kasih persaudaraan, sebab dalam nilai egaliter terkandung penghargaan terhadap martabat dan kedudukan manusia yang sederajat dengan manusia lainnya. Maka nilai egaliter sangatlah dibutuhkan untuk membangun komunitas religius yang ideal sesuai dengan nilai kesatuan, sehingga komunitas frater dapat tumbuh dalam multikultural yang membangun kebersamaan, tanpa menumbuhkan konflik.

References

Arif, Sayful, Refilosofi Kebudayaan Pergeseran Pascastruktural, Jogyakarta, Al-Ruzz Media, (2010).

Adinugroho, Widoyo C, Studi diskriftif konflik Frater-frater Tahun Orientasi Rohani Wisma Sanja Semarang dalam hidup berkomunitas, Yogyakarta, Fakultas Psikologi, Universitas, Sanata Dharma (2010).

Agger, Ben, Teori Sosial Kritis Kritik Penerapan Dan Implikasinya, Penerjemah: Nurhadi, Yogyakarta, Kreasi Wacana Yogyakarta, (2014) .
Gede Agung, dan Dewa Agung, Keberagaman Kebergaman (Sebuah Kondrati Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Berdasarkan Pancasila),” Jurnal Budaya, Vol 11 no 2, (2017)
Shofa, Aris, dan Mu’id, Abd, Memaknai Kembali Multikulturalismeindonesia Dalam Bingkai Pancasila, Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 1, (2016).
Dewantara, Agustinus W, “Filsafat Moral Pergumulan Etis Keseharian Hidup Manusia,” Yogyakarta, PT Kanisius, (2017).
Hartley, John, Cummunication, Cultural, and Media Studies: Konsep Kunci, Penerjemah: Karatika Wijayanti, JALASUTRA, (2010).
Lestari, Prawidya, “Pros and Cons Multiculturalism and Education Multikulcuralism,” Jurnal Budaya, Vol. 1, No. 1, (2018)

Lestari, Gina, “Bhinneka Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan Sara”, Jurnal Pendidikan,” vol 28, no 1, (2016).

Ma`arif, Muhammad Anas dan Cahyan, Indri, Pendidikan Multikultural Sebagai Pembentukan Karakter Peserta Didik, Jurnal Pendidikan, vol 2, no 2, (2019).

Maurenis Putra, Andreas, Koreksi Persaudaraan: Tantangan dalam Mengembangkan Hidup Bersama (Sebuah Kajian Atas Pemikiran St. Agustinus), Jurnal Budaya, Vol. 4, No. 2, (2017) .

Nuryani, Rina dan Khaerunnisa, Pendidikan Multikultural di Indonesia, Jurnal Pendidikan, vol 9, no 2, (2020).

Putra, Andreas Maurenis, “Correptio Fraterna Sebagai Sarana Mengembangkan Komunitas Religius”, Junal Agama, vol 25, no 02, (2016).

Pane, Marulina, Etiket dan Netiket Sopan Santun dalam Pergaulan dan Pekerjaan, Jakarta, PT Kompas Media Nusantra, (2016).

Suguharto, Bambang, Kebudayaan dan Kondisi Post-Tradisional, Yogyakarta, PT Kanisius, (2019).

Suneki, Sri dan Haryono, Revitalisasi Pendidikan Multikurtural Dalam Mengantisipasi Konflik Sosial, Seminar nasional KeIndonesiaan IV, (2019).
Sulianti, Ani, “Pendidikan Kewarganegaraan dalam Budaya Multikuktural untuk Menanamkan Sikap Patriotisme Warga Negara,” Jurnal Pancasila, Vol. 3, No. 2, (2018).

Setyowati, Anges, Representasi Identitas dalam Masyarakat Multikultural, Yogyakarta, Sulu Media, (2018).

Suparman, Membaca Rupa Wajah Kebudayaan, Yogyakarta, PT Kanisius, (2014).

Ulinnuha, Roma, “Beberapa Aspek Dimensi Nilai Aksiologi Max Scheler dan Relevansinya Pada Praxis Inter-faith,” Jurnal Agama, vol 12, no 1, (2016).

Unwanullah, Arif, Transformasi pendidikan untuk mengatasi konflik masyarakat dalam perspektif multikultural, Jurnal Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, Vol 1, No 1, (2012).

Zuber, Ahmad,Konflik Agraria Di Indonesia, Jurnal Sosiologi, vol 8, no 1,(2013)
Published
2021-06-04
Section
Articles