PANCASILA DAN MULTIKULTURALISME INDONESIA

  • Agustinus Wisnu Dewantara S.S., M.Hum
Keywords: Pancasila, multiculturalism, ”gotong-royong”

Abstract

Indonesia has founding fathers that have any brilliant ideas. At the time of drawing up the independence, they have debated each other for the sake of strong base of Indonesia. Their ideas have been embraced in conference brochure of BPUPKI. One of the figure that made especial reference in this paper is Soekarno. He have proposed Pancasila, even he embraced Pancasila in one term: “gotong-royong.” The extortion of states of philsosophy of Indonesia is the spirit of “gotong-royong.” Soekarno, in the reality, designed the “gotong-royong” as state of understanding for Indonesia. This paper has a purpose to digging the early idea of the founding of the nation., especially the Soekarno’s idea of Pancasila and “gotong-royong.” Specially, i hope, the discussion of this theme can give any contribution for Indonesian politic and social lives, of which to be felt decline in any ways progressively. Therefore, critical analysis to both of them become the especial pressure. The digging will be focused on Pancasila. Hereinafter, this paper will explain how this research can enrich multiculturalism of Indonesia. The critical contextualization for Indonesian daily live will be searched on last chapter.

References

Dahm, Bernhard, 1965, Sukarno and The Struggle for Indonesia Independence, Ithaca, Cornell University Press
Darmaputera, Eka, 1989, Pancasila: Identitas dan Integritas Bangsa Indonesia, Jakarta: Gunung Mulia,
Darmodiharjo, Dardji., 1979, Pokok-Pokok Pembahasan Pancasila Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia, Laboratorium Pancasila IKIP Malang-Usaha Nasional, Surabaya
Faith, Herbert (ed), 1988, Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965, Jakarta, Pustaka LP3ES
Hadinoto, 1998, Dialog dan Edukasi, Universitas Gajah Mada.
Lubis, Todung Mulya, 2014, “Bertumbuhnya Ideologi Kebencian,” dalam Kompas 30-01-2014
Madjid, Nurcholis., 1999, Masyarakat Madani dan Investasi Demokrasi: Tantangan dan Kemungkinan, pengantar dalam Ahmad Baso, Civil Society Versus Masyarakat Madani, Arkeologi Pemikiran “Civil Society” dalam Islam Indonesia, Pustaka Hidayah, Bandung.
Notonagoro, 1962, Pancasila Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia (Kumpulan Tiga Uraian Pokok-Pokok Persoalan tentang Pancasila), Yogyakarta, Universitas Gajah Mada
Notosusanto, Nugroho (ed), 1977, Sejarah Nasional Indonesia IV, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Palmer, R.E., 2005, Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi (terj. Musnur Hery dan Damanhuri Muhammad), Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Panggalo, 1998, “Diskusi Menyangkut Dasar Negara RI dan Posisi orang Kristen di Indonesia” dalam Peran Serta Gereja dalam Pembangunan Nasional, Jakarta: Sinar harapan Poespowardojo, Soerjanto, 1998, Filsafat Pancasila (Sebuah Pendekatan Sosio-Budaya), Jakarta. Gramedia
Riyanto, Armada., 2000, Agama-Kekerasan, Membongkar Eksklusivisme, Malang, STFT Widya Sasana
Sekretariat Negara Republik Indonesia,1995, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Jakarta.
Sidjabat, W.B., 1982, Religious Tolerance and Christian Faith, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Simatupang,TB., 1986, Keprihatinan dan Tekad: Angkatan ’45 Merampungkan Tugas Sejarahnya, Jakarta: Inti Idayu Press,
__________, 1989, Iman Kristen Dan Pancasila, Jakarta: Gunung Mulia
Soekarno, 1960, Dari Proklamasi sampai Gesuri, Jakarta, Yayasan Prapanca
__________, 1957, Kepada Bangsaku. Jakarta, Panitia Pembinaan Djiwa Revolusi
Soemarno, Pendidikan Pancasila, Madiun: STKIP Widya Yuwana
Sudhiarsa, Raymundus, 2008, Kearifan Sosial Lintas Budaya – SVD Surya Wacana Merespon Misi Gereja, Lamalera
Sufyanto, 2001, Masyarakat Tamaddun: Kritik Hermeneutis Masyarakat Madani Nurcholish Madjid, Jogjakarta, Pustaka Pelajar
Suparlan, Parsudi., 2002, Menuju Masyarakat Indonesia Yang Multikultural, dalam Jurnal Antropologi Indonesia ke-3, Membangun Kembali “Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika”, Menuju Masyarakat Multikultural, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Juli
Suwarno, P.J., 1993, Pancasila Budaya Bangsa Indonesia (Penelitian Pancasila dengan Pendekatan Historis, Filosofis, dan Sosio-Yuridis Kenegaraan), Yogyakarta: Kanisius
The Wahid Institute, 2014, Laporan Tahunan Kebebasan Beragama/Berkeyakinan dan Intoletansi 2013, Jakarta
Tilaar, HAR, 2004, Multikulturalisme (Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional), Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Yamin, Muhammad H, 1960, Pembahasan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, Cipanas-Rumah Siguntang, 29 Mei 1960.
Published
2019-12-10
Section
Articles