Menjadi Manusia Seutuhnya: Menelisik Tegangan Identitas Remaja Kristen di Era Digital
Keywords:
humans, identity, Christian teenagers, digital era
Abstract
Adolescents are individuals who are experiencing identity tension between childhood and adulthood. They face a challenging transition phase to strengthen their sense of self, making them easily influenced by various factors in an effort to gain self-recognition. This presents a challenge for them in navigating digital culture, with its unstoppable and uncontrolled openness to all kinds of information. The purpose of this study is to investigate the problems faced by Christian adolescents in facing identity tension amidst the changing times and to provide solutions to overcome these problems and shape them into whole human beings amidst the challenges of digital culture. The method used is a library research method with references to literature related to the research topic. In this regard, the author conducted a review of 33 pieces of literature consisting of 30 journal articles and 3 reference books. The results of this study indicate that to become a whole human being in this digital era, it is necessary to develop intellectual intelligence, foster social and emotional maturity, and foster spiritual-ethical maturity. These principles are important to prevent adolescents from developing false identities in cyberspace and the artificiality projected by the digital era. This formation also includes intensive mentoring as a practical step by increasing the strengthening of Christian values with methods that are relevant to the youth context.
References
Adhyaksa, Ida Bagus Danandinatha, and Tience Debora Valentina. “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Internet Gaming Disorder Pada Remaja Di Era Teknologi Modern: Literature Review.” Humanitas (Jurnal Psikologi) 7, no. 1 (2023): 27–46. https://doi.org/10.28932/humanitas.v7i1.5872.
Al-Kansa, Bunga Bhagasasih, Mila Lisnadiani Iswanda, Nurul Kamilah, and Yusuf Tri Herlambang. “Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Pola Hidup Manusia.” Indo-MathEdu Intellectuals Journal 4, no. 3 (December 30, 2023): 2966–75. https://doi.org/10.54373/imeij.v4i3.682.
Andary, Ria Wuri, and Khairullah Khairullah. “Media Sosial Dan Eksistensi Remaja.” SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah 2, no. 3 (2023): 843–50. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i3.676.
Awang, Jellyan Alviani, Iky S. P. Prayitno, and Jacob Daan Engel. “Strategi Pendidikan Agama Kristen Bagi Remaja Dalam Membentuk Konsep Diri Guna Menghadapi Krisis Identitas Akibat Penggunaan Media Sosial.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 4, no. 1 (2021): 98–114. https://doi.org/10.47167/kharis.v4i1.64.
Barus, Armand. “Society or Nations?: Biblical Reflection on Transhumanism.” In Kemanusiaan Masa Depan (Future Humanity), edited by Hendro, 1st ed., 15–44. Jakarta Barat: Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung, 2022.
Sorogan. “Beraktivitas Di Dunia Digital, Konsekuensi Dan Tanggung Jawab Harus Dipahami - SOROGAN,” October 21, 2021. https://sorogan.id/beraktivitas-di-dunia-digital-konsekuensi-dan-tanggung-jawab-harus-dipahami-31779/.
Blegur, Romelus. “Perspektif Teologis Tentang Makna ‘ Kehadiran ’ Dalam Kultur Digital.” Studia Philosophica et Theologica 22, no. 2 (2022): 246–61. https://doi.org/10.35312/spet.v22i2.454.
Blegur, Romelus, Rajokiaman Sinaga, and Sulianus Susanto. “Tanggapan Etis Kristen Terhadap Pengaruh Budaya Digital Di Kalangan Mahasiswa.” Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia 4, no. 2 (2023): 90–100. https://doi.org/https://doi.org/10.46445/jtki.v4i2.662.
Danandjaja, James. “Metode Penelitian Kepustakaan.” Antropologi Indonesia, no. 52 (1997): 82–95. https://doi.org/10.7454/ai.v0i52.3318.
Dohut, Yohanes Sevi. “Masyarakat Digital, Telepresence, Dan Inkarnasi.” Driyarkara XXXIV (2013).
Fhadila, Kenny Dwi. “Menyikapi Perubahan Perilaku Remaja.” Jurnal Penelitian Guru Indonesia - JPGI 2, no. 2 (2017): 16–23. https://doi.org/https://doi.org/10.29210/02220jpgi0005.
Fitriani, Yuniar, Nadia Mutiara, and Masduki Asbari. “Kecerdasan Emosional: Standar Kedewasaan?” Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan 1, no. 2 (2023): 96–99. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i02.79.
Gani, Alcianno G. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perkembangan Anak Remaja.” Jurnal Mitra Manajemen 7, no. 2 (2020): 32–42. http://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jmm/article/viewFile/533/499.
Gea, Leniwan Darmawati, and I Putu Ayub Darmawan. “Tantangan Humanisme Bagi Pendidikan Agama Kristen Abad 21 Dan Tanggap Teologisnya.” Shanan 5, no. 1 (2021): 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.33541/shanan.v5i1.2621.
Gunawan, Virginia. “Identitas Kristus versus Krisis Identitas.” Jurnal Youth Ministry 4, no. 2 (2016): 89–101. https://doi.org/10.47901/jym.v4i2.445.
Hadipramana, Josef, Aguslinar Aguslinar, Dara Nazar Pratiwi, and Nina Wulandari Ginting. “Program Pendampingan Remaja Terhadap Dampak Teknologi Digital Terhadap Gaya Hidup Di Desa Sidodadi Ramunia, Kabupaten Deli Serdang.” Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan 1, no. 1 (2019): 378–83. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/snk.v1i1.3640.
Hardiman, F. Budi. Aku Klik Maka Aku Ada. Manusia Dalam Revolusi Digital. Edited by Erdian. Yogyakarta: Penerbit PT. Kanisius, 2021.
Juliantika, and Syahla Rizkia Putri Nur’insyani. “Telaah Teknologi Dalam Tinjauan Terminologis: Relevansi Teknologi Dalam Konsepsi Jaques Ellul Di Masa Kini.” Education: Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan 4, no. 1 (2024): 58–67. https://doi.org/https://doi.org/10.51903/education.v4i1.446.
Katarina, and I Putu Ayub Darmawan. “Implikasi Alkitab Dalam Formasi Rohani Pada Era Reformasi Gereja.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani 3, no. 2 (2019): 81–93. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v3i2.85.
Kaunang, Rolina Anggereany Ester. “Mapalus Di Ruang Digital: Sebuah Desain Pendidikan Kristiani Intergenerasi Berbasis Kearifan Lokal.” In Isu-Isu Pendidikan Intergenerasi Dalam Konteks Indonesia, edited by I Putu Ayub Darmawan, 1st ed. Yogyakarta: Yayasan Taman Pustaka Kristen Indonesia, 2023.
Manguma, Surya Ningsih, Bernadetha Nadeak, and Bintang R Simbolon. “Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Pada Siswa Kelas III SDN No.101 Makale 4 Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja.” Jurnal Pendidikan Tambusai 6, no. 2 (2022): 13129–38. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4531.
Menoh, Gusti A. B. Agama Dalam Ruang Publik. 4th ed. Yogyakarta: PT KANISIUS, 2018.
Pando, Bonifasius Melkyor. “Manyingkap Makna ‘Kenyataan Maya.’” Driyarkara XXXIV, no. 3 (2013): 13–27.
Prasetyo, Yohanes Wahyu. “Hadir Dan Tinggal Dalam Realitas Manusia: Mengantisipasi Telepresence Dan Belajar Dari Inkarnasi.” Driyarkara XXXIX, no. 2 (2018): 45–55.
Purba, Sudiarjo. “Literasi Digital: Sebuah Upaya Pelaku Pendidikan Agama Kristen Dalam Membangun Integritas Remaja Gereja.” Jurnal Shanan 6, no. 2 (2022): 183–200. https://doi.org/10.33541/shanan.v6i2.4086.
Putro, Khamim Zarkasih. “Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 17, no. 1 (2017): 25–32. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362.
Saputra, Tjendanawangi, and Serdianus Serdianus. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Menjawab Tantangan Perkembangan Teknologi Di Era Posthuman.” Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika 4, no. 1 (2022): 44–61. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v4i1.91.
Saronisa Ginting. “Peran Kecerdasan Spiritual Remaja Terhadap Generasi Yang Dipulihkan.” Illuminate: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 5, no. 1 (2022): 17–32. https://doi.org/https://doi.org/10.54024/illuminate.v5i1.143.
Stevanus, Kalis, and Vivilia Vivone Vriska Macarau. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Remaja Di Era 4.0.” Jurnal Dinamika Pendidikan 14, no. 2 (2021): 117–30. https://doi.org/10.51212/jdp.v14i2.56.
Sugiharto, Bambang. Kebudayaan Dan Kondisi Post-Tradisi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2019.
Suroso, Yulius. “Dunia Digital Sebagai Ada-Bersama-Dunia.” Driyarkara XXXIX, no. 2 (2018): 36–44.
Susetyo, DP Budi. “Ancaman Adiksi Internet Dan Pencegahannya.” In Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, Semarang, 1–9, 2017. https://www.researchgate.net/profile/D-P-Susetyo/publication/328462164_Ancaman_Adiksi_Internet_dan_Pencegahannya/links/5bcf37224585152b144f90af/Ancaman-Adiksi-Internet-dan-Pencegahannya.pdf.
Sutrisno, Andika Agung, and Andhika Putra Herwanto. “Komunikasi Persuasi Eksistensi Remaja Pada Media Sosial.” Efektor 6, no. 2 (2019): 182–92. https://doi.org/10.29407/e.v6i2.13866.
Al-Kansa, Bunga Bhagasasih, Mila Lisnadiani Iswanda, Nurul Kamilah, and Yusuf Tri Herlambang. “Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Pola Hidup Manusia.” Indo-MathEdu Intellectuals Journal 4, no. 3 (December 30, 2023): 2966–75. https://doi.org/10.54373/imeij.v4i3.682.
Andary, Ria Wuri, and Khairullah Khairullah. “Media Sosial Dan Eksistensi Remaja.” SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah 2, no. 3 (2023): 843–50. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i3.676.
Awang, Jellyan Alviani, Iky S. P. Prayitno, and Jacob Daan Engel. “Strategi Pendidikan Agama Kristen Bagi Remaja Dalam Membentuk Konsep Diri Guna Menghadapi Krisis Identitas Akibat Penggunaan Media Sosial.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 4, no. 1 (2021): 98–114. https://doi.org/10.47167/kharis.v4i1.64.
Barus, Armand. “Society or Nations?: Biblical Reflection on Transhumanism.” In Kemanusiaan Masa Depan (Future Humanity), edited by Hendro, 1st ed., 15–44. Jakarta Barat: Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung, 2022.
Sorogan. “Beraktivitas Di Dunia Digital, Konsekuensi Dan Tanggung Jawab Harus Dipahami - SOROGAN,” October 21, 2021. https://sorogan.id/beraktivitas-di-dunia-digital-konsekuensi-dan-tanggung-jawab-harus-dipahami-31779/.
Blegur, Romelus. “Perspektif Teologis Tentang Makna ‘ Kehadiran ’ Dalam Kultur Digital.” Studia Philosophica et Theologica 22, no. 2 (2022): 246–61. https://doi.org/10.35312/spet.v22i2.454.
Blegur, Romelus, Rajokiaman Sinaga, and Sulianus Susanto. “Tanggapan Etis Kristen Terhadap Pengaruh Budaya Digital Di Kalangan Mahasiswa.” Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia 4, no. 2 (2023): 90–100. https://doi.org/https://doi.org/10.46445/jtki.v4i2.662.
Danandjaja, James. “Metode Penelitian Kepustakaan.” Antropologi Indonesia, no. 52 (1997): 82–95. https://doi.org/10.7454/ai.v0i52.3318.
Dohut, Yohanes Sevi. “Masyarakat Digital, Telepresence, Dan Inkarnasi.” Driyarkara XXXIV (2013).
Fhadila, Kenny Dwi. “Menyikapi Perubahan Perilaku Remaja.” Jurnal Penelitian Guru Indonesia - JPGI 2, no. 2 (2017): 16–23. https://doi.org/https://doi.org/10.29210/02220jpgi0005.
Fitriani, Yuniar, Nadia Mutiara, and Masduki Asbari. “Kecerdasan Emosional: Standar Kedewasaan?” Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan 1, no. 2 (2023): 96–99. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i02.79.
Gani, Alcianno G. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perkembangan Anak Remaja.” Jurnal Mitra Manajemen 7, no. 2 (2020): 32–42. http://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jmm/article/viewFile/533/499.
Gea, Leniwan Darmawati, and I Putu Ayub Darmawan. “Tantangan Humanisme Bagi Pendidikan Agama Kristen Abad 21 Dan Tanggap Teologisnya.” Shanan 5, no. 1 (2021): 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.33541/shanan.v5i1.2621.
Gunawan, Virginia. “Identitas Kristus versus Krisis Identitas.” Jurnal Youth Ministry 4, no. 2 (2016): 89–101. https://doi.org/10.47901/jym.v4i2.445.
Hadipramana, Josef, Aguslinar Aguslinar, Dara Nazar Pratiwi, and Nina Wulandari Ginting. “Program Pendampingan Remaja Terhadap Dampak Teknologi Digital Terhadap Gaya Hidup Di Desa Sidodadi Ramunia, Kabupaten Deli Serdang.” Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan 1, no. 1 (2019): 378–83. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/snk.v1i1.3640.
Hardiman, F. Budi. Aku Klik Maka Aku Ada. Manusia Dalam Revolusi Digital. Edited by Erdian. Yogyakarta: Penerbit PT. Kanisius, 2021.
Juliantika, and Syahla Rizkia Putri Nur’insyani. “Telaah Teknologi Dalam Tinjauan Terminologis: Relevansi Teknologi Dalam Konsepsi Jaques Ellul Di Masa Kini.” Education: Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan 4, no. 1 (2024): 58–67. https://doi.org/https://doi.org/10.51903/education.v4i1.446.
Katarina, and I Putu Ayub Darmawan. “Implikasi Alkitab Dalam Formasi Rohani Pada Era Reformasi Gereja.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani 3, no. 2 (2019): 81–93. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v3i2.85.
Kaunang, Rolina Anggereany Ester. “Mapalus Di Ruang Digital: Sebuah Desain Pendidikan Kristiani Intergenerasi Berbasis Kearifan Lokal.” In Isu-Isu Pendidikan Intergenerasi Dalam Konteks Indonesia, edited by I Putu Ayub Darmawan, 1st ed. Yogyakarta: Yayasan Taman Pustaka Kristen Indonesia, 2023.
Manguma, Surya Ningsih, Bernadetha Nadeak, and Bintang R Simbolon. “Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Pada Siswa Kelas III SDN No.101 Makale 4 Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja.” Jurnal Pendidikan Tambusai 6, no. 2 (2022): 13129–38. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4531.
Menoh, Gusti A. B. Agama Dalam Ruang Publik. 4th ed. Yogyakarta: PT KANISIUS, 2018.
Pando, Bonifasius Melkyor. “Manyingkap Makna ‘Kenyataan Maya.’” Driyarkara XXXIV, no. 3 (2013): 13–27.
Prasetyo, Yohanes Wahyu. “Hadir Dan Tinggal Dalam Realitas Manusia: Mengantisipasi Telepresence Dan Belajar Dari Inkarnasi.” Driyarkara XXXIX, no. 2 (2018): 45–55.
Purba, Sudiarjo. “Literasi Digital: Sebuah Upaya Pelaku Pendidikan Agama Kristen Dalam Membangun Integritas Remaja Gereja.” Jurnal Shanan 6, no. 2 (2022): 183–200. https://doi.org/10.33541/shanan.v6i2.4086.
Putro, Khamim Zarkasih. “Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 17, no. 1 (2017): 25–32. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362.
Saputra, Tjendanawangi, and Serdianus Serdianus. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Menjawab Tantangan Perkembangan Teknologi Di Era Posthuman.” Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika 4, no. 1 (2022): 44–61. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v4i1.91.
Saronisa Ginting. “Peran Kecerdasan Spiritual Remaja Terhadap Generasi Yang Dipulihkan.” Illuminate: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 5, no. 1 (2022): 17–32. https://doi.org/https://doi.org/10.54024/illuminate.v5i1.143.
Stevanus, Kalis, and Vivilia Vivone Vriska Macarau. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Remaja Di Era 4.0.” Jurnal Dinamika Pendidikan 14, no. 2 (2021): 117–30. https://doi.org/10.51212/jdp.v14i2.56.
Sugiharto, Bambang. Kebudayaan Dan Kondisi Post-Tradisi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2019.
Suroso, Yulius. “Dunia Digital Sebagai Ada-Bersama-Dunia.” Driyarkara XXXIX, no. 2 (2018): 36–44.
Susetyo, DP Budi. “Ancaman Adiksi Internet Dan Pencegahannya.” In Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, Semarang, 1–9, 2017. https://www.researchgate.net/profile/D-P-Susetyo/publication/328462164_Ancaman_Adiksi_Internet_dan_Pencegahannya/links/5bcf37224585152b144f90af/Ancaman-Adiksi-Internet-dan-Pencegahannya.pdf.
Sutrisno, Andika Agung, and Andhika Putra Herwanto. “Komunikasi Persuasi Eksistensi Remaja Pada Media Sosial.” Efektor 6, no. 2 (2019): 182–92. https://doi.org/10.29407/e.v6i2.13866.
.png)
