Meneropong Moderasi Beragama Dalam Kacamata John S. Dunne Mengenai Passing Over and Coming Back
Abstract
Abstract
In 2016, the Ministry of Religious Affairs promoted the idea of religious moderation. This idea was put forward to overcome the threat of extremism, create a harmonious society and find a middle path in religious life. However, in its implementation, religious moderation remains open to the theoretical frameworks of different religions. Development of this idea must continue to develop a mature theoretical framework that can be understood and applied. To enrich this theoretical framework, religious moderation will be analyzed using John S. Dunne's thoughts on leaving and returning. The Passing Over and Coming Back method shows how people temporarily switch from their own perspective to someone else's, then return to a much more moderate perspective. This theory will be used to analyze the framework reflecting religious moderation proposed by the Ministry of Religious Affairs. Thus, through this article, we hope to enrich the theoretical framework of religious moderation and explore the contribution of John S. Dunne's thought to religious moderation.
Abstrak
Pada tahun 2016, Kementerian Agama menggaungkan ide mengenai Moderasi Beragama. Ide ini dimunculkan untuk mengatasi ancaman radikalisme, menciptakan masyarakat yang harmonis, dan menemukan jalan tengah dalam hidup beragama. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya Moderasi Beragama masih terbuka terhadap kerangka teoritis dari berbagai agama. Pengembangan ide ini perlu untuk terus dilakukan agar memiliki kerangka teoritis yang matang, sehingga dapat dipahami dan diterapkan dengan baik. Untuk memperkaya kerangka teoritis tersebut, Moderasi Beragama akan akan dianalisis dengan pemikiran John S. Dunne mengenai passing over and coming back. Metode Passing Over and Coming Back berbicara mengenai bagaimana orang untuk sementara waktu berpindah dari sudut pandangnya sendiri ke sudut pandang orang lain dan kemudian kembali dengan sudut pandang yang jauh lebih moderat. Teori ini akan digunakan untuk menganalisis kerangka berpikir Moderasi Beragama yang ditawarkan oleh Kementerian Agama. Dengan demikian, melalui tulisan ini diharapkan dapat memperkaya kerangka teoritis Moderasi Beragama dan menemukan kontribusi pemikiran John S. Dunne terhadap Moderasi Beragama.
References
Akhiyat. “Passing Over Teologi Beragama (Studi Esoterisme Agama-agama).” Jurnal Diklat Keagamaan 11, no. 1 (2017): 65–78. https://doi.org/10.2307/j.ctv11hpkgk.8.
Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama dalam Keragaman Indonesia (Religious Moderation in Indonesia’s Diversity)” 13, no. 2 (2019): 45–55. http://files/29/Akhmadi - 2019 - MODERASI BERAGAMA DALAM KERAGAMAN INDONESIA RELIGI.pdf.
“Aurangzeb | Biography, Accomplishments, History, Family, & Facts | Britannica.” Diakses 26 September 2023. https://www.britannica.com/biography/Dara-Shikoh.
Chia, Edmund Kee-Fook. Interfaith Dialogue. New York: Palgrave Macmillan US, 2016.
“Dara Shikoh.” Diakses 26 September 2023. http://indianculture.gov.in/stories/dara-shikoh.
Dunne, John S. A Search of God in Time and Memory. New York: Macmillan, 1969.
———. The reasons of the heart : a journey into solitude and back again into the human circle. New York: Macmillan, 1978.
———. The Way of All The Earth, The: Experiments in Truth and Religion. New York: Macmillan, 1972.
Grundmann, Christoffer H., ed. Interreligious Dialogue: An Anthology of Voices Bridging Cultural and Religious Divides. Winona, MN: Anselm Academic, 2015.
Junaedi, Edi. “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kementerian Agama.” Jurnal Multikultural & Multireligius 18, no. 2 (2019): 391–400.
Kuncoro, Joko. “Prasangka dan Diskriminasi.” Proyeksi 2, no. 2 (2007): 1–16.
Kusumowardhani, Retno Pandan Arum, Oman Fathurrohman, dan Adib Ahmad. “Identitas Sosial, Fundamentalisme, dan Prasangka terhadap Pemeluk Agama yang Berbeda: Perspektif Psikologis.” Jurnal Multikultural dan Multireligius 12 (2013): 18–29.
Lelono, Martinus Joko. Jalan Bersama: Dialog bagi Gereja Katolik Hari Ini. Yogyakarta: PT Kanisius, 2022.
“Life and Teachings of Hazrat Inayat Khan - a brief biography.” Diakses 26 September 2023. https://wahiduddin.net/hik/hik_origins.htm.
Nilson, Jon. “Doing Theology by Heart: John S. Dunne’s Theological Method.” Theological Studies 48, no. 1 (1987): 65–86.
Nurcholish Majid, Komaruddin Hidayat, Ahmad Gaus AF. Passing over: melintasi batas agama. Jakarta: Penerbit Pt Gramedia, 1998.
Paul O. Ingram. “Fruit Salad Can Be Delicious" The Practice of Buddhist-Christian Dialogue.” CrossCurrents 50, no. 4 (2000): 541–49.
Rahmat, Stephanus Turibius. “Dialog Antropologis Antaragama Dengan Spiritualitas Passing Over.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 2, no. 2 (2017): 181–98.
RI, Tim Kelompok Kerja Moderasi Beragama Kementerian Agama. Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024. Kementerian Agama RI, 2020.
Siregar, Lis Yulianti Syafrida. “Raksi Sosial dalam Keseharian Masyarakat Plural.” Jurnal At-Taghyir 4, no. 1 (2021): 1–14.
Tim Penyusun Kementerian Agama, ed. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2019.
William J. Collinge. “John Dunne’s Journey of the Mind, Heart, and Soul.” Horizons 16, no. 1 (1989).