Konsep Etika Sosial dalam Pandangan Ketuhanan Jean-Luc Marion di Era Postmodern

  • Rolin Ferdilianto Sandelgus Taneo Gereja Masehi Injili di Timor
  • Irene Ludji Universitas Kristen Satya Wacana
  • Izak Y. M. Lattu Universitas Kristen Satya Wacana
Keywords: Human Trafficking, Existentialism, Church

Abstract

The problem of human trafficking in East Nusa Tenggara is a humanitarian issue but also a theological problem. Therefore, the attitude of the church and all members of the NTT community is also a determinant for breaking the human trafficking chain in NTT.  Therefore, this paper is intended to clearly state and at the same time focus on how the church’s contribution in NTT is actually in participating in solving this problem.  This paper, will examine more of the existing literature. Then, the search results will be elaborated in order to get a link to the problem written, and offer solutions to be noticed and followed up.

References

Azis, Nasaiy. “Manusia sebagai Sabyek dan Obyek dalam Filsafat Existentialism Martin Heidegger”, Jurnal Substantia, Vol. 15, No. 2, (Oktober, 2013) : 258.

Baghi, Felix. Alteritas. Maumere : Penerbit Ledalero, 2012.

Becker, Dieter. Pedoman Dogmatika, Jakarta : BPK. Gunung Mulia, 2012.

Dokumen Keesaan Gereja PGI 2019-2024, Jakarta : BPK. Gunung Mulia, 2020.

Hanock, Edward. “Potensi Diri, dan Gambar-Rupa Allah”, Didache: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, Vol.1 No. 1 (Desember 2019) : 31.

Hia, Robeti. “Konsep Relasi Manusia Berdasarkan Pemikiran Martin Buber”, Jurnal Melintas, Vol. 30, No. 3, (2014) : 309.

Ibrahim. Metodologi Penelitian Kualitatif, Pontianak : Perpustakaan Nasional, 2015

Irfani, Faisal. “Kasus Perdagangan Manusia Memburuk di NTT, Krisis Iklim Turut Jadi Pemicunya”, diakses di https://www.google.com/amp/s/www.vice.com/amp/id/article/wx5mb4/kasus-perdagangan-manusia-dan-praktik-calo-tki-meningkat-di-ntt-dipengaruhi-kemarau-panjang-akibat-krisis-iklim, pada 17 Juni 2022.

Kolimon, Mery. Catatan Pengantar : Misi Gereja sebagai Pendampingan, dalam Tuhan tak Berdagang, Karen C-Nelson (Editor), Jakarta : BPK. Gunung Mulia, 2020.

Lianto & William Chang, “Manusia Memperdagangkan Manusia?”, Jurnal Ledalero, Vol. 13, No.1, (Juni, 2014) : 12
Maggang, Elia. Ibadah Kristen Melawan Perdagangan Orang, dalam Menolak Diam, Meri Kolimon, dkk (Penyunting), Jakarta : BPK. Gunung Mulia, 2018.

Manoe, Herman. “Menolak Diam : Gereja Melawan Perdagangan Orang”, Gema Teologika, Vol. 4, No. 1, (April, 2019) : 123.

Nuban Timo, Ebenhaizer. Meng-Hari-Ini-Kan Injil di Bumi Pancasila, Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2017.

Pakpahan, Binsar. “Editorial Teologi Publik di Tengah Krisis “, Theologia in Loco, Vol. 2, No. 1, (April, 2020) : 1.

Prior, John Mansford. “Kehadiran, Kesabaran, Ketekunan : Misi dalam sebuah Pusat Perdagangan Manusia”, Jurnal Ledalero, Vol. 13, No.1, (Juni, 2014) : 32-40.

Sabar, Fransiskus. “Filsafat dan Bencana Kemanusiaan”, Jurnal Akademika STFK Ledalero, Vol. 18, No. 2, (Januari-Juni, 2021) : 7.

Setyawan, Davit. “Waspada Bahaya Perdagangan Orang (Trafficking) dan Penyelundupan Manusia (Smuggling)”, diakses di https://www.google.com/amp/s/www.kpai.go.id/publikasi/artikel/waspada-bahaya-perdagangan-orang-trafficking-dan-penyelundupan-manusia-smuggling/amp, pada 17 Juni 2022

Sihotang, Kasdin. Filsafat Manusia : Jendela Menyingkap Humanisme. Yogyakarta : Kanisius, 2018.

Snijders, Adelbert. Antropologi Filsafat Manusia, Yogyakarta : Kanisius, 2004.

Soedarmo, R (+). Kamus Istilah Teologi, Jakarta : BPK. Gunung Mulia, 1996.

Syamsuddin. “Bentuk-bentuk Perdagangan Manusia Dan Masalah Psikososial Korban”, Jurnal Sosio Informa, Vol. 6, No. 1, (Januari-April, 2020) : 19.

Utami, Cicilia & Avin Helmi, “Self-Efficacy dan Resiliensi: Sebuah Tinjauan Meta-Analisis”, Buletin Psikologi, Vol. 25, No. 1, (2017) : 54.
Published
2024-05-15
Section
Articles