NATURAL MAN: BEAST OR GOD? Rousseau’s Idea in Discourse on Inequality
Abstract
Tema “natural man” (atau manusia natural) merupakan tema pondamen filsafat politik pada periode klasik Yunani awali dan Abad Pertengahan (Mediovale). Sejak Aristoteles mengajukan tesis bahwa “manusia dari kodratnya (dari naturanya) adalah makhluk sosial”, hampir seluruh filosof berikutnya mencari pendasaran tentang apakah kodrat manusia yang sesungguhnya. Tesis Aristoteles berlanjut pada gagasan bahwa polis hanya merupakan kelanjutan kodrati dari manusia. Bagi Aristoteles, manusia yang tidak masuk dalam peradaban polis, dia itu disebut binatang atau dewa (beast or god). Maka, societas merupakan naturalitas manusia itu sendiri. Sebaliknya, Thomas Hobbes akan berpikiran lain dari Aristoteles. Menurut Hobbes, naturalitas manusia dijumpai dalam apa yang disebut the state of nature. Societas politik dengan demikian merupakan “contract” sosial, dan bukan kelanjutan alamiah dari kodrat manusia. Rousseau berada pada generasi sesudah Hobbes. Dalam jalan pikiran yang sama perihal naturalitas manusia, Rousseau menggagas bahwa “natural man” itu “peaceful and solitary”. Artikel ini merupakan penelaahan yang dipondasikan pada teks-teks Rousseau, terutama dalam Discourse on Inequality. Apakah “natural man” dalam ide filosofis Rousseau? Demikianlah pertanyaan dasar dari artikel ini.
References
John Locke, Second Treatise of Government, Everyman 1993.
Hobbes, Leviathan, edited with introduction by Edwin Curley, Hackett Publishing Company, Inc., 1994.
______, On the Citizen, The English Works of Thomas Hobbes, vol. II, London 1840.
Leo Strauss, Natural Right and History, University of Chicago Press, 1965.
Rene Descartes, “Meditations in First Philosophy”, in Discourse on Method and Meditations on First Philosophy, translated by D. Cress, Hackett, 1985.
Rousseau, Discourse on Inequality. The First and Second Discourse and Essay on the Origin of Language, 1990.
______, The Reveries of the Solitary Walker, translated with preface, notes, and an interpretative essay by Charles E. Butterworth, Harper Colophon Books, 1982.
______, Discourse and Essay on the Sciences and Arts, edition of Jean Varloot, Gallimard, 1987.
______, The First and Second Discourse and Essay on the Origin of Language, Gourevitch’s translation, Harper Torchbooks, 1990
______, “Social Contract” in Political Writings, translated and edited by F. Watkins, Edinburgh