PLURALISME DAN DIALOG ANTARUMAT BERAGAMA

  • M. Zainuddin
Keywords: Islam, Dialog Antarumat, Pluralisme

Abstract

Religious pluralism is undeniable phenomenon. Religion always emerges in a plural context. Whenever pluralism is not faced in a right way, there will be fierce conflict. It has oftentime happened to monotheistic religions. To prevent conflicts we have to search better approaches. This article intends to highlight problem of religious pluralism and to analyze approaches provided by some scholars, such as John Hick, Brian Fay, Schuon and Hossein Nasr. Analysis goes to achieve some concluding remarks for better interreligious dialogues in Indonesia.

References

Abu Rabi’, Ibrahim. “Christian-Muslim Relations in Indonesia: The Challenges of The Twenty-First Century” Jurnal Studia Islamika. Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah, 1998.
Ali, Mukti H. A. Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia, Bandung: Mizan, 1998.
Andito (ed.). Atas Nama Agama: Wacana Agama dalam Dialog “Bebas” Konflik, Bandung: Pustaka Hidayah, 1998.
Arikunto, S. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Bina Aksara, 1989.
Ary D. et.al. Introduction to Research in Education, The Third Education, New York: Holt, Rinehart and Wiston, 1985.
Azra, Azyumardi. Konteks Berteologi di Indonesia: Pengalaman Islam, Jakarta: Paramadina, 1999.
Coward, Harold. Pluralisme dan Tantangan Agama-Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1989.
Dean, Thomas, ed. Religious Pluralism and Truth Essays on Cross-Cultural Philosophy of Religion. State University of New York, 1985.
Depag RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Depag RI. 1995.
Dian Interfidei. Dialog: Kritik dan Identitas Agama, seri Dian I Th. I,. 1995.
Fay, Brian, Contemporary Philosophy of Social Science. Oxford: Blackwell Publisher. 1996.
Geerz, Cliffort. Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa, Jakarta, Surya Grafindo, 1985.
Hanafi, Hassan, Religious Dialogue & Revolution, Essay on Judaism, Christianity & Islam, Cairo: The Anglo Egyptian Bookshop, 1997.
Hasan, Thalchah. Reaktualisasi Pembinaan Kerukunan Umat Beragama, makalah tidak diterbitkan. 1999
Hick, John Problem of Religious Pluralism. London: The Macmillan Press, 1985.
Hornby, AS. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English, Oxford: University Press. 1986.
Jurnal Ulumul Qur’an.1993. No. 4, Volume IV. Kompas, 2000/ 05/ 08.
Kung, Hans. “Sebuah Model Dialog Kristen-Islam” dalam Jurnal Paramadina, Jakarta, Paramadina Juli-Desember, 1998.
Lyden, John (Editor). Enduring Issues in Religion, San Diego: Greenhaven Press. 1995.
Mahfuz, Abdul Ghoffar. Tokoh Agama dalam Mewujudkan Kerukunan Antarumat Beragama (Studi Kasus di Kec. Bukit Intan Kodya Pangkal Pinang), Palembang, Puslit IAIN Raden Fatah. 1997.
Mastudu dan M. Deden Ridwan (eds.).Tradisi Baru Penelitian Agama Islam: Tinjauan Antar Disiplin Ilmu, Jakarta, Pusjarlit. 2000
Mathews, Warren.World Religion, Canada: International Thompson Publishing, 1999.
Nasr, Seyyed Hossein. The Need for Sacred Science, United Kingdom: Curzon Press, 1993.
Notingham, Elizabeth K. Agama dan Masyarakat. Terjemahan A. Muis Naharong, Jakarta: Rajawali Press, 1985.
Puspito, Hendro, OC. Sosiologi Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1984.
Qowa’id. “Dialog Antarumat Beragama di Kalimantan Selatan”, Jakarta, Jurnal Penamas No. 39, Th. XIV. 2001.
Ropi, Ismatu. Fragile Relation: Muslims and Christians in Modern Indonesia Jakarta: Logos. 2000.
Schuon, Frithjof The transcendent Unity of Religions. Wheston, Illinois: The Theosophical Publishing House, 1984.
Shihab, Quraish Membumikan al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1992.
Soroush, Abdul Karim Menggugat Otoritas dan Tradisi Agama, terjemahan Abdullah Ali, Bandung: Mizan, 2003.
Stark, Rodney. One True God: Resiko Sejarah Bertuhan Satu, penerjemah M. Sadat Ismail, Jakarta, Nizam, Yogyakarta: Qalam, 2003.
Sudarta. Konflik Islam-Kristen, Menguak Akar Masalah Hubungan Antar umat Beragama di Indonesia, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 1999.
Sumarthana, T.H. “Menuju Dialog Antar Iman”, Pengantar dalam Dialog : Kritik dan Identitas Agama, Yogyakarta: Dian/Interfedei, Seri Dian I/ Tahun I. 1993.
Suparlan P. “Kebudayaan, Masyarakat dan Agama: Agama Sebagai Sasaran Penelitian Antropologi” dalam Parsudi Suparlan (ed), Pengetahuan Budaya, Ilmu-Ilmu Sosial dan Pengkajian Masalah-Masalah Agama, Jakarta, Badan Litbang Agama, Departemen Agama RI. 1982.
Suparlan P. Manusia, Kebudayaan dan Lingkungannya. Jakarta, Rajawali Press, 1984.
Suparlan P. “Agama Sebagai Sasaran dan Penelitian” dalam Sujangi (ed), Kajian Agama dan Masyarakat, Jakarta, Badan Litbang Departemen Agama RI. 1991.
Tracy, David. Plurality and Ambiguity, Hermeneutic, Religion, Hope. University of Chicago Press, 1987.
Yahya, M., et.al. Respon Masyarakat Awam (Islam-Kristen) Terhadap Dialog Antarumat Beragama di Kabupaten Malang, Laporan Hasil Penelitian Hibah Bersaing Depag RI. 2002.
Zakiyuddin. Ambivelensi Agama, Konflik dan Nirkekerasan. Yogyakarta: Lesfi, 2002.
Zebiri, Kate. Muslims and Christians, Face to Face, Oxford: Oneworld, 1997.
Zulaikha, Siti. “Toleransi Awu-awu: Potret Dialog Antar Agama di Jawa Timur” Surabaya: Jurnal Gerbang, Oktober-Januari, 2002-2003.
Zainuddin, M. Potret Kerukunan Hidup Antarumat Beragama di Malang Selatan, Jakarta: Mediacita, 2002
Published
2019-12-20
Section
Articles