Adat Sabat Sebatatn Banua Simpakng dan Perspektif Gereja Katolik: Sebuah Komparasi
Keywords:
marriage customs, Sabbath Sebatatn, Banua Simpakng, Catholic Church, comparison
Abstract
This study analyzes the Sabat Sebatatn marriage custom in Banua Simpakng and compares it with the marriage ceremony in the Catholic Church through a literature study approach. Through in-depth analysis of relevant texts and literature sources, the research illustrates the essential differences between the two marriage systems. The Sabat Sebatatn custom in the local cultural context of Banua Simpakng emphasizes family and community togetherness in a series of rituals rich in meaning. Catholic Church marriage, on the other hand, is spiritually oriented with an emphasis on spiritual commitment between the couple. This comparison provides insight into how marriage customs and religion co-exist in shaping marriage norms in society. By integrating a qualitative perspective and desk research, this study provides a deeper understanding of the complex relationship between local traditions and global religion in the context of marriage.
References
Aji, Bakdo Lasito, Putri Maha Dewi, And Febri Atikawati Wiseno Putri. “Tinjauan Mengenai Akibat Hukum Perceraian Katolik Di Pengadilan Negeri Dalam Presfektif Hukum Kanonik.” Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora 2, No. 8 (June 26, 2023): 863–76.
Alibata, Agustinus, Fransiskus Xaverius Beleng, And Livinus Prianidi. Hukum Adat Banua Simpakng. Yogyakarta, 2010.
Crichton, J. D. “Perayaan Sakramen Perkawinan.” Yogyakarta, Kanisius, 1990.
CU’ANA, HJ. Pencatatan Perkawinan Menurut Hukum Adat Pada Suku Dayak Di Desa Kumpang Kecamatan Toho Kabupaten Pontianak. Eprints.Undip.Ac.Id, 2006. Http://Eprints.Undip.Ac.Id/15709/.
Diester, N. S. “Teologi Sistematika 2 Ekonomi Keselataman Kompendium Sepuluh Cabang Berakar Biblika Dan Berbatabg Patriska.” Yogyakarta: Kanisius, 2004.
Go, P. “Kawin Campur Beda Agama Dan Beda Gereja.” Malang: Dioma, 2005.
Hamid, H. “Perceraian Dan Penanganannya.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 2018. Http://Jurnal.Peneliti.Net/Index.Php/JIWP/Article/View/49.
Hardi, Andreas. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Budaya Dayak Simpakng. Ketapang: Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, 2016.
Haris, O. K., S. Hidayat, And D. N. Muntalib. “Adat Kawin Tangkap (Perkawinan Paksa) Sebagai Tindak Pidana Kekerasan Seksual.” Halu Oleo Legal Research. Journal.Uho.Ac.Id, 2023. Http://Journal.Uho.Ac.Id/Index.Php/Holresch/Article/Download/217/101.
Harsanto, D. Y. “Youcat: Indonesia; Katekismus Populer.” Penerbit Kanisius, 2012.
Hidayah, M. Shohibul. “Konflik Komunal Dan Resolusi Damai: Studi Kasus Di Kalimantan Tengah.” Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi 7, No. 13 (January 1, 2002): 14–31. Https://Doi.Org/10.20885/Psikologika.Vol7.Iss13.Art2.
Iye, R., And N. K. Buru. “Tuturan Dalam Prosesi Lamaran Pernikahan Di Tomia Kabupaten Wakatobi.” Jurnal Totobuang. Totobuang.Kemdikbud.Go.Id, 2018. Https://Totobuang.Kemdikbud.Go.Id/Jurnal/Index.Php/Totobuang/Article/Download/88/75.
Jaslah, And Fimeir Liadi. Budaya Handep Hapakat Dalam Batana (Malan/Berladang) Suku Dayak Ngaju Di Kabupaten Kapuas. Palangkaraya: LP2M IAIN Palangka Raya Press, 2021.
Jegaut, Siprianus. “Perkawinan Tungku Cu Dari Manggarai, Flores Dalam Perspektif Hukum Kanonik Gereja Katolik.” Perspektif 15, No. 2 (December 1, 2020): 169–83.
Kayan, W. S. “Nilai Cinta Kasih Dan Kesetiaan Perkawinan Katolik Di Stasi Mewet Dalam Seruan Apostolik Amoris Laetitia.” JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan Dan Budaya, 2022. Http://Jurnal.Stpreinha.Ac.Id/Index.Php/Japb/Article/View/112.
Khafizoh, A. “Perkawinan Sedarah Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Genetika.” Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum, 2017. Https://Ojs.Unsiq.Ac.Id/Index.Php/Syariati/Article/View/1142.
Macatangay, F. M. “In Good Times And Bad Preaching The Book Of Tobit At Weddings.” The Pastoral Review, 2008.
Magdalena, I. P., F. Y. Khosmas, And ... “Pelestarian Tradisi Perkawinan Adat Pada Masyarakat Suku Dayak Kebahan Di Desa Entogong Kabupaten Sintang.” Jurnal Pendidikan Dan …, 2022. Https://Jurnal.Untan.Ac.Id/Index.Php/Jpdpb/Article/View/59093.
Mantili, S. P., SH Ana Suheri, MHPDHMN Darlan, And MS PH. “Adat Istiadat Dayak Kalimantan.” Bibliopedia.Id, 2022. Https://Bibliopedia.Id/Wp-Content/Uploads/2022/08/Adat-Istiadat-Daayak-Mantili-Bibliopedia.Pdf.
Raharso, A. Tjatur. “Kesepakatan Nikah Dalam Hukum Perkawinan Katolik.” Malang: Dioma, 2008.
Ranubaya, Fransesco Agnes, And F. X. Kurniawan Dwi Madyo Utomo. “Eksistensi Kearifan Lokal Dalam Simbol-Simbol Suku Dayak Kalimantan Barat.” Borneo Review 1, No. 2 (2022): 94–103. Https://Doi.Org/10.52075/Br.V1i2.98.
Seli, Sesilia. “Mantra Tolak Bala Komunitas Dayak Kalimantan Barat: Kajian Semiotik Riffaterre.” Jurnal Ilmu Komunikasi 19, No. 2 (October 7, 2021): 172–87. Https://Doi.Org/10.31315/Jik.V19i2.4326.
Supit, B. I. M. “Pembatalan Nikah Menurut Hukum Kanonik Dalam Hubungannya Dengan Sistem Perundang €“Undangan Di Indonesia.” Lex Privatum, 2015. Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/Lexprivatum/Article/View/7021.
West, C. “A Basic Theology Of Marriage In Priest & People June 2003, Pastoral Theology For The Modern World “What Is Christian Marriage Today?".” United Kingdoms: The Tablet Publishing Company …, 2003.
Alibata, Agustinus, Fransiskus Xaverius Beleng, And Livinus Prianidi. Hukum Adat Banua Simpakng. Yogyakarta, 2010.
Crichton, J. D. “Perayaan Sakramen Perkawinan.” Yogyakarta, Kanisius, 1990.
CU’ANA, HJ. Pencatatan Perkawinan Menurut Hukum Adat Pada Suku Dayak Di Desa Kumpang Kecamatan Toho Kabupaten Pontianak. Eprints.Undip.Ac.Id, 2006. Http://Eprints.Undip.Ac.Id/15709/.
Diester, N. S. “Teologi Sistematika 2 Ekonomi Keselataman Kompendium Sepuluh Cabang Berakar Biblika Dan Berbatabg Patriska.” Yogyakarta: Kanisius, 2004.
Go, P. “Kawin Campur Beda Agama Dan Beda Gereja.” Malang: Dioma, 2005.
Hamid, H. “Perceraian Dan Penanganannya.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 2018. Http://Jurnal.Peneliti.Net/Index.Php/JIWP/Article/View/49.
Hardi, Andreas. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Budaya Dayak Simpakng. Ketapang: Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, 2016.
Haris, O. K., S. Hidayat, And D. N. Muntalib. “Adat Kawin Tangkap (Perkawinan Paksa) Sebagai Tindak Pidana Kekerasan Seksual.” Halu Oleo Legal Research. Journal.Uho.Ac.Id, 2023. Http://Journal.Uho.Ac.Id/Index.Php/Holresch/Article/Download/217/101.
Harsanto, D. Y. “Youcat: Indonesia; Katekismus Populer.” Penerbit Kanisius, 2012.
Hidayah, M. Shohibul. “Konflik Komunal Dan Resolusi Damai: Studi Kasus Di Kalimantan Tengah.” Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi 7, No. 13 (January 1, 2002): 14–31. Https://Doi.Org/10.20885/Psikologika.Vol7.Iss13.Art2.
Iye, R., And N. K. Buru. “Tuturan Dalam Prosesi Lamaran Pernikahan Di Tomia Kabupaten Wakatobi.” Jurnal Totobuang. Totobuang.Kemdikbud.Go.Id, 2018. Https://Totobuang.Kemdikbud.Go.Id/Jurnal/Index.Php/Totobuang/Article/Download/88/75.
Jaslah, And Fimeir Liadi. Budaya Handep Hapakat Dalam Batana (Malan/Berladang) Suku Dayak Ngaju Di Kabupaten Kapuas. Palangkaraya: LP2M IAIN Palangka Raya Press, 2021.
Jegaut, Siprianus. “Perkawinan Tungku Cu Dari Manggarai, Flores Dalam Perspektif Hukum Kanonik Gereja Katolik.” Perspektif 15, No. 2 (December 1, 2020): 169–83.
Kayan, W. S. “Nilai Cinta Kasih Dan Kesetiaan Perkawinan Katolik Di Stasi Mewet Dalam Seruan Apostolik Amoris Laetitia.” JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan Dan Budaya, 2022. Http://Jurnal.Stpreinha.Ac.Id/Index.Php/Japb/Article/View/112.
Khafizoh, A. “Perkawinan Sedarah Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Genetika.” Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum, 2017. Https://Ojs.Unsiq.Ac.Id/Index.Php/Syariati/Article/View/1142.
Macatangay, F. M. “In Good Times And Bad Preaching The Book Of Tobit At Weddings.” The Pastoral Review, 2008.
Magdalena, I. P., F. Y. Khosmas, And ... “Pelestarian Tradisi Perkawinan Adat Pada Masyarakat Suku Dayak Kebahan Di Desa Entogong Kabupaten Sintang.” Jurnal Pendidikan Dan …, 2022. Https://Jurnal.Untan.Ac.Id/Index.Php/Jpdpb/Article/View/59093.
Mantili, S. P., SH Ana Suheri, MHPDHMN Darlan, And MS PH. “Adat Istiadat Dayak Kalimantan.” Bibliopedia.Id, 2022. Https://Bibliopedia.Id/Wp-Content/Uploads/2022/08/Adat-Istiadat-Daayak-Mantili-Bibliopedia.Pdf.
Raharso, A. Tjatur. “Kesepakatan Nikah Dalam Hukum Perkawinan Katolik.” Malang: Dioma, 2008.
Ranubaya, Fransesco Agnes, And F. X. Kurniawan Dwi Madyo Utomo. “Eksistensi Kearifan Lokal Dalam Simbol-Simbol Suku Dayak Kalimantan Barat.” Borneo Review 1, No. 2 (2022): 94–103. Https://Doi.Org/10.52075/Br.V1i2.98.
Seli, Sesilia. “Mantra Tolak Bala Komunitas Dayak Kalimantan Barat: Kajian Semiotik Riffaterre.” Jurnal Ilmu Komunikasi 19, No. 2 (October 7, 2021): 172–87. Https://Doi.Org/10.31315/Jik.V19i2.4326.
Supit, B. I. M. “Pembatalan Nikah Menurut Hukum Kanonik Dalam Hubungannya Dengan Sistem Perundang €“Undangan Di Indonesia.” Lex Privatum, 2015. Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/Lexprivatum/Article/View/7021.
West, C. “A Basic Theology Of Marriage In Priest & People June 2003, Pastoral Theology For The Modern World “What Is Christian Marriage Today?".” United Kingdoms: The Tablet Publishing Company …, 2003.
