KONSEP PENGHARAPAN KATOLIK DI TENGAH PANDEMI (Perspektif Kardinal Ignatius Suharyo)
Abstract
Artikel ini, penulis membahas tema “konsep pengaharapan katolik di tengah Pandemi” dalam refleksi dengan fokus “pengharapan” berdasarkan perspektif eklesiologi Kardinal Ignatius Suharyo. Tujuan tulisan ini, mengajak umat katolik untuk tetap dalam “pengharapan” di tengah kesulitan, kecemasan dan keprihatinan dampak dari Pandemi. Metode penelitian ialah pendekatan kepustakaan, penulis melakukan pengumpulan data terkait literatur yang digunakan seperti buku, artikel dan kompas yang berhubungan dengan tema “pengharapan” dan isu-isu seputar Pandemi. Output, Pandemi dapat membawa kita sampai pada pengalaman akan Tuhan dan membantu kita pada penemuan hal baru dan kita dipacu untuk menggalakkan aksi nyata. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tema pengharapan tidak pernah padam ketika manusia meletakan harapannya pada Tuhan. Justru, pada kondisi kesulitan manusia, Tuhan mengasihi manusia dan menganugerahi kemampuan melakukan sesuatu seperti Vaksin, Prokes dan menggalakkan aksi nyata berupa bantuan sosial untuk melawan dan menangani Pandemi-Covid-19.
References
Bramantyo, Matius., “Pembukaan Sidang Sinodal KWI 2015,” Dokpen KWI 2015. Diakses 27 Mei 2021 dari http://www.dokpenkwi.org/2015/11/09/pembukaan-sidang-sinodal-kwi-2015/.
Budianto, A. S, “Hidup Roi-Iani Kristiani: Buah Pergaulan Dengan Yesus Kristus”. Dalam: Studia Philosophica et Theologica, 10 no.1, 2010.
Du, P. E., & Firmanto, A. D. “Menjadi Katolik Indonesia Di Tengah Mayoritas (Menurut Ignatius Suharyo).” Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi, 11 no. 02, 2021: 281-299. Diakses 12 September 2021 dari https://journal.unwira.ac.id/index.php/LUMENVERITATIS/article/view/1117/350.
Gunawan, Y. “Kepemimpinan Mgr. I. Suharyo Di Keuskupan Agung Semarang Periode 1997-2009 Dalam Terang Kepemimpinan Anthony D’souza,” Jurnal Teologi 2, no.2, 2017. Diakses 30 Mei 2021 dari https://doi.org/10.24071/jt.v2i2.443.
Kelen, D. S. Bencana: Kesalahan Manusia Atau Rencana Allah? (Perspektif Filsafat Ketuhanan). Studia Philosophica et Theologica, 5 no.1, 2005:59-72. Diakses 14 September 2021 dari https://doi.org/10.35312/spet.v5i1.122.
Kirchberger, G. “Murka Allah: Refleksi Teologis Dengan Bertolak Dari Teologi Paulus”. Dalam: Studia Philosophica et Theologica, 10 no. 1, 2010.
Komlit KWI. Redemptionis Sacramentum. Penterj. C. Bohm. Jakarta:Obor, 2004.
Kumowal, R. L. & Kalintabu, H. Pendidikan Agama Kristen Gereja Dalam Menghadapi Kondisi Psikologi Jemaat Akibat Pandemi Covid-19. Jurnal Shanan, 5 no.1, 2021: 43-60. Diakses 12 September 2021 dari https://doi.org/10.33541/shanan.v5i1.2581 .
Lince Napitupulu, Ester. “Waspada Menimbang Opsi Pembelajaran”. Kompas, Senin 13 September 2021.
Marinus, T. Ilmu Kateketik. Jakarta: Obor, 1999.
Martasudjita, Emanuel. Gereja Yang Bersukacita. Yogyakarta:Kanisius, 2018.
Matinahoruw, A. O. E. Pengharapan Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Teologi Biblika, 6 no. 1, 2021:23-28. Diakses 14 September 2021 dari https://doi.org/10.48125/jtb.v6i1.71.
Press, Vatikan, “Concistoro Ordinario Pubblico: Assegnazione dei Titoli,” Bollettino, 2019. diakses 31 Mei 2021 dari https://press.vatican.va/content/salastampa/it/bollettino/pubblico/2019/10/05/0778/01587.html.
Purnomo, Albertus. Yesus Sahabat Seperjalanan Kita. Jakarta: LBI, 2021.
Purwatma, M. Firman Menjadi Manusia. Yogyakarta: Kanisius, 2015.
Santosa, E. B. Teologi Pengharapan. Jurnal Antusias, 1no.2, 2011: 41-45. Diakses 12 September 2021 dari https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/83.
Suharyo, Ignatius. “Kemuliaan, Kasih Karunia, Dan Kebenaran.” Hidup, Minggu, 25 Desember 2016.
Suharyo, Ignatius. The Catholic Way. Yogyakarta: Kanisius, 2009.
Tari, E. Teologi Pengharapan. 2019. Diakses 12 September 2021 dari https://doi.org/10.31220/osf.io/gqdn4.
Widi, M. N. Eklesiologi ARDAS Keuskupan Agung Semarang. Yogyakarta: Kanisius. 2009.
Wikipedia. Harapan (Kebajikan). 2017. Diakses 12 September 2021 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Harapan_(kebajikan).
Yossihara, Anita. “Presiden Jokowi: Jangan Kehilangan Harapan”. Kompas.com. 27 Desember 2020.
Kornelis. “Mencerdaskan Dari Pinggiran.” Kompas, Sabtu 11 September 2021.
Surat Gembala
Surat Gembala Hari Lingkungan Hidup Sedunia Uskup Agung Jakarta, Menjaga Ibu Bumi, Rahim Kehidupan, tertanggal 4/5 Juni 2016.
Surat Gembala Hari Pangan Sedunia Uskup Agung Jakarta, Makin Bergizi, Hidup Makin Berkualitas, Septemer 2017.
Surat Gembala Hari Pangan Sedunia Uskup Agung Jakarta, Mencintai Dan Merawat Bumi Untuk Pangan Sehat Bagi Semua, tertanggal 27/28 September 2014.
Surat Gembala Prapaskah Uskup Agung Jakarta, Dipersatukan Dalam Ekaristi, Diutus Untuk Berbagi, tertanggal 7 April 2012.
Surat Gembala Prapaskah Uskup Agung Jakarta, Kita Bhinneka, Kita Indonesia, tertanggal 10/11 Februari 2018.
Surat Gembala Prapaskah Uskup Agung Jakarta, Makin Beriman, Makin Bersaudara, Makin Berbelarasa, tertanggal 9/10 Februari 2013.
Surat Gembala Prapaskah Uskup Agung Jakarta, Menjadi Komunitas Alternatif Dengan Mewujudkan Keadilan Sosial, tertanggal 22/23 Februari 2020.
Surat Gembala Tahun Berhikmat Uskup Agung Jakarta, Amalkan Pancasila: Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat, tertanggal 5/6 Januari 2019.
Surat Gembala Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah Uskup Agung Jakarta, Kerahiman Yang Memerdekakan, tertanggal 12/13 Desember 2015.
Pesan Gembala Prapaskah Uskup Agung Jakarta, No.073/3.4.2/2021, 13/14 Februari 2021.