Allah sebagai Sumber Pengharapan dalam Pengalaman Petugas Medis Mendampingi Pasien Covid-19
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pengenalan akan Allah sebagai sumber pengharapan di masa pandemi. Allah adalah sumber pengharapan di tengah penderitaan manusia. Rumusan masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana pengenalan akan Allah sebagai harapan di dalam pengalaman responden (dokter dan perawat) mendampingi pasien Covid-19? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara dengan bantuan Zoom Meeting. Responden berjumlah 2 orang yaitu seorang dokter dan seorang perawat. Kedua responden bekerja di salah satu rumah sakit Katolik di Surabaya. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan pendekatan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Analisis ini dibantu dengan gagasan teologis Thomas Aquinas dalam Summa Theologica mengenai harapan dan gagasan teologis pengenalan akan Allah menurut Teresia Avila dalam The Interior Castle. Temuan penelitian ini adalah pengenalan Allah sebagai sumber pengharapan dalam pengalaman petugas medis mendampingi pasien Covid-19 bermula dari ketakutan mereka akan kematian. Ketakutan akan kematian mendorong manusia mengenal diri sendiri di hadapan Allah. Orang yang berpengharapan akan terus berjuang meskipun mengalami jatuh bangun dan menguatkan orang lain untuk terus memiliki pengharapan bersama Allah.
References
Avila, Teresa Of. The Interior Castle or The Mansions. London: Christian Classics Ethereal Library, 1921. http://www.ccel.org/ccel/teresa/castle2.html.
Doyle, Dominic. “Changing hopes: The theological virtue of hope in Thomas Aquinas, John of the cross, and Karl Rahner.” Irish Theological Quarterly 77, no. 1 (2012): 18–36.
Fullam, Lisa. “Teresa of Avila’s Liberative Humility” 3, no. 1 (2014): 175–198.
Jeramu, Johanes. “Silentium dan Pathos Allah di Hadapan Penderitaan Manusia: Perspektif Teologis Jurgen Moltmann.” Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi 8, no. 2 (2020): 147–158.
Katekismus Gereja Katolik. Kompendium Katekismus Gereja Katolik, 2013. http://www.vatican.va/archive/compendium_ccc/documents/archive_compendium-ccc_id.pdf.
Kaunda, Chammah J. “Christ’s Love amid Pandemic: Moving the World to Reconciliation and Solidarity.” Ecumenical Review 72, no. 4 (2020): 516–526.
Lamb, Michael. “Aquinas and the Virtues of Hope: Theological and Democratic.” Journal of Religious Ethics 44, no. 2 (2016): 300–332.
Matinahoruw, Adri O. E. “Pengharapan di Tengah Pandemi Covid-19.” Jurnal Teologi Biblika 6, no. 1 (2021): 23–28.
Miller, Richard W. “The mystery of God and the suffering of human beings.” Heythrop Journal - Quarterly Review of Philosophy and Theology 50, no. 5 (2009): 846–863.
Moloney, Francis J. Sacra Pagina Volume 4: The Gospel of John. Diedit oleh Daniel J. Harrington. Minnesota: Liturgical Press, 1998.
Moltmann, Jürgen. “Hope and History.” In Religion, Revolution and the Future: Gallahue Conference on Theology, diedit oleh M. Douglas Meeks, 25:369–386. Princeton: Scribners, 1968.
Peristianto, Sheilla Varadhila. “Religiusitas Tenaga Medis dalam Persiapan New Normal Setelah Masa Pandemi Covid-19.” Psisula: Prosiding Berkala Psikologi 2, no. November (2021): 388–400.
Phang, Benny. Andai Kautahu Karunia Allah: Peran Roh Kudus dalam Moralitas Kristiani. Malang: Karmelindo, 2020.
———. Seekor Ulat yang Diubah Allah (Warisan Rohani St. Teresa dari Avila bagi Zaman ini). II. Malang: Karmelindo, 2015.
Saleha, Nurmukaromatis, Rina Delfina, Nurlaili Nurlaili, Fourni Ardiansyah, dan Mercy Nafratilova. “Dukungan sosial dan kecerdasan spiritual sebagai faktor yang memengaruhi stres Perawat di masa pandemi Covid-19.” NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan 6, no. 2 (2020): 57.
Stevanus, Kalis, dan Stefanus M. Marbun. “Memaknai Kisah Ayub Sebagai Refleksi Iman Dalam Menghadapi Penderitaan.” Logia: Jurnal Teologi Pentakosta 1, no. 1 (2019): 23–40.
Utama, Tuti Anggriani, Sukmawati, dan Feni Eka Dianty. “Pengalaman Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi Covid - 19.” Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia 1, no. 2 (2020): 13–19