SPIRITUALITAS IMAMAT DALAM BAYANG-BAYANG TANTANGAN PASTORAL (IMAM SEBAGAI PELAYAN DALAM TANTANGAN PASTORAL DI KEUSKUPAN TIMIKA)
Abstract
This article focuses on reflections of the priestly vocation as a minister in the context and pastoral situation in the Diocese of Timika. The approach is studying on ecclesiastical documents in regarding on the priesthood spirituality in serving of God's people. The purpose of this paper is to discover the high spirit of ministry of a priest who is based on the example of Jesus Christ as Teacher and Chief Pastor in the pastoral ministry of the Timika Diocese. Total service in dedicative involvement, a soothing presence, entering into the struggles of family life, and having the courage of dialoguing with anyone are a concrete service to realize the spirit of the ministry of Jesus Christ in the challenges of the pastoral field in the Timika Diocese.
Artikel ini berfokus pada refleksi mengenai panggilan hidup imamat sebagai pelayan di tengah konteks dan situasi pastoral di Keuskupan Timika. Pendekatan yang digunakan adalah studi dokumen gerejani mengenai spiritualitas imamat dalam pelayanan bagi umat Allah. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menemukan semangat pelayanan yang luhur dari seorang imam yang bertolak pada teladan Yesus Kristus sebagai guru dan gembala utama dalam pelayanan pastoral di keuskupan Timika. Pelayanan yang total dalam keterlibatan yang dedikatif, kehadiran yang menyejukkan, masuk dalam pergumulan hidup keluarga, dan berani untuk berdialog dengan siapa pun merupakan pelayanan konkret demi mewujudkan spirit pelayanan Yesus Kristus di tengah tantangan medan pastoral di Keuskupan Timika.
References
Dokumen Konsili Vatikan II. Dekrit Pelayanan dan Kehidupan Para Imam Presbyterorum Ordinis. Konsili Ekumenis Vatikan II, penerjemah oleh R. Hardawiryana. Jakarta: OBOR, 2009.
Priest Pastor and Leader of the Parish Community (2002).
Yohanes Paulus II. Pastores Dabo Vobis. Penerjemah oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokpen KWI, 1992.
Sumber Buku
Hater, Robert J. The Catholic Parish: Hope for a Changing World. New Jersey: Paulist Press, 2004.
Irawan, Al. Bagus. Gereja Misioner yang Diterjang Sabda Allah. Yogyakarta: Kanisius, 2011.
Kira, Biru. Berlayar ke Timur. Yogyakarta: Kanisius, 2014.
Kristianto, A. Eddy. Menjadi Gereja yang Berjalan Bersama Papua. Jakarta: OBOR, 2017.
Sanjaya, Indra V. (eds.). Mozaik Gereja Katolik Indonesia Tahun Pasca Konsili Vatikan II. Yogyakarta: Kanisius, 2013.
Sudhiarsa, Raymundus. 2008. Membangun Masyarakat Multikultural dalam Terang Iman. dalam Raymundus Sudhiarsa (ed.), Kearifan Sosial Lintas Budaya: SVD Surya Kencana Merespon Misi Gereja. Yogyakarta: Lamalera.
Tinambunan, Edison R.L. “Kelahiran Katekese”, Pembaharuan Gereja Melalui Katekese: Superfisialisme, Aktivisme, Fundamentalisme dan Spiritualisme Tantangan Katekese Dewasa ini. Eds. Ropert Pius Manik, Prosiding Seri Filsafat Teologi (2018), 57-71.
Tinambunan, Edison R.L. “Quo Vadis Imam – Imamat Revolusi Industri 4.0”, Siapakah Manusia; Siapakah Allah. Vol. 29, 28, (Oktober 2019).
Internet
https://papua.bps.go.id/dynamictable/2018/05/16/134/jumlah-penduduk-hasil-proyeksi-menurut-jenis-kelamin-dan-kabupaten-kota-di-provinsi-papua-2010-2020.html, diakses 28 November 2020.
https://jateng.tribunnews.com/2019/09/05/ilc-heboh-saat-pemuda-papua-mamat-alkatiri-beri-pesan-untuk-jokowi, diakses 29 November 2020.
https://regional.kompas.com/read/2020/01/09/15024371/polda-papua-tangani-5-kasus-korupsi-dana-desa-dengan-kerugian-negara-rp-4, diakses 29 November 2020.