THE SYRO-ARAMAIC MESSIAH: THE HEBRAIC THOUGHT, ARABIC CULTURE A Philological Criticism

  • Moch. Ali
Keywords: Hebraic Messiah, Syro-Aramaic Messiah, Eastern Syriac, Western Syriac, Semitic, Arabic, Quraishite dialect, ‘Ishô, Yeshô’, Meshiho, Dagala, theology of the hope, the myth of the hope

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi wacana mesianisme melalui text Semit bertradisi Arab, dan sekaligus mengkritisi para akademisi literal dan liberal yang tak berterima tentang eksistensi Mesias Ibrani apalagi Mesias Syro-Arami. Di kalangan politisi Muslim, agamawan rumpun Ibrahimi, maupun akademisi kultural Semit, tema sentral mengenai mesianisme masih menjadi tema kontroversial. Pada era milenium ketiga ini, terutama di kalangan ‘Masyarakat Berkitab’ – mengutip istilah Dr. Muhammad Arkoen, pakar sastra Arab Mesir perdebatan politiko-teologis tema tersebut masih mengacu pada tiga ranah subtema kontroversial; (1) politisasi ideologi mesianisme yang dianggap ‘a historis’ akibat tragedi politico-social captivity, (2) misidentifikasi personal Mesias SyroArami yang sebenarnya mengakar dan pengembangan dari konsep Mesianisme Ibrani, (3) pembenaran teks sakral Islam terhadap Yeshô’ de-Meshîho sebagai Mesias Syro-Arami dalam kultur Arab melalui cara kontekstualisasi iman dan tradisi Semit liyan. Tulisan ini mencoba untuk mendekonstruksi ‘keberatan rasional akademik sekuler’ dan komunitas iman yang mengusung ‘Arabisme’ terhadap kesejatian Mesias Syro-Arami sebagai manifestasi dan pengejawantahan Mesias Ibrani, terutama dengan menggunakan pendekatan linguistik historis (filologi) dan data historis.

References

Aydin, Edip, A Bird’s Eye View of the Syriac Language and Literature, vol.5., Courtesy of Gouden Hoorn Publication, 1997
Bany, Muhammad Nashiruddin, Nabi Isa as. Versus Dajjal. Trans. Abdul Kadir Ahmad & Syahrullah Iskandar, Jakarta: Pustaka Azzam, 2002
Bruce, F.F., the Book and the Parchment: Some Chapters on the Transmission of the Bible, London: Pickering and Inglis Ltd, 1953
Hadiwijono, Harun, Iman Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986
Healey, John F., Reading the Past: the Early Alphabet, London: British Museum Press, 1993
International Bible Society, Kitab al-Hayah, New International Version, ArabyInjlizy, London: Jami’ah al-Khuquq Makhfudhah, 1995
Jawi, Syekh Nawawi al-Bantani, Marah Labib Tafsir al-Nawawi, 1st vol. Surabaya: al-Hidayah, 1987
Jeffery, Arthur, the Foreign Vocabularies of the Quran, Lahore: Albiruni, 1977
Kramers, Gibb, Shorter Encyclopaedia, Leiden: E.J. Brill, 1961
Ktaba Qadisha (Et hataq be-Madinta de’Orash de-Amra: be-Sita Msihta Ef’at, 1982
Majid, Nurcholish, Islam Agama Peradaban: Membangun Makna dan Relevansi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta: Paramadina, 2000
Merk, Augustinus (ed.), Novum Testamentum: Graece et Latine, Romae: Sumptibus Pontifich Biblici, 1951
Nida, Eugene A., Componental Analysis of Meaning: an Introduction to Semantic Structure, London: Oxford University Press, 1975
Parrinder, Geoffrey, Jesus in the Quran, New York: Oxford University Press, 1977
Shenk, Badru D. Kateregga and David W., a Moslem and a Christian in Dialogue, Scottdale: Herald Press, 1977
The Aramaic Scriptures Research Society in Israel (ed.), The New Testament: Peshitta Aramaic Text With a Hebrew Translation, Jerusalem: Bible Society, 1986
The Bible Society in Israel (ed.), Sefer Berith ha-Hadashah: Targum Hadatsh, Jerusalem: United Bible Societies, 1976
Trimingham, J. Spencer, Christianity among the Arabs in Pre-Islamic Times, London-Beirut: Longman and Librairie du Liban, 1979
Younan, Paul, “Aramaic Dialects”, an article of Peshitta.org, accessed on June 6th 2001
Zamakhshari, Al-Kashshaf. 3rd vol., Lebanon: Dar Kutub ‘ilmiyyah, 2004
Published
2020-01-06
Section
Articles